“Di pertandingan final saya bisa langsung menampilkan permainan terbaik sehingga unggul cepat di gim pertama. Di gim kedua lawan sempat memberikan perlawanan tetapi, saya bisa lebih konsisten dan percaya diri. Ini adalah medali emas pertama saya di nomor Tunggal Putra WH 2,” kata Supriadi. Tak hanya itu, Supriadi juga menyumbang emas dari Ganda WH 1 – WH 2 kala berpasangan dengan Agung Widodo. Keduanya tampil superior melawan ganda Malaysia, Chew Jit Thye/Chung Hong Tsin dengan skor 21-10, 21-11.
Sementara itu, kejutan besar terjadi di klasifikasi Tunggal Putri SL 3 di mana Syakuroh Qonitah Ikhtiar mengalahkan pemain peringkat 1 dunia asal Turki, Halime Yildiz. Bahkan, sepanjang pertandingan Syakuroh konsisten mendominasi permainan sehingga hanya butuh dua gim untuk membuat Yildiz tertunduk lesu usai menyegel kemenangan 21-13, 21-12.
“Pertandingan final sebenarnya tidak berlangsung mudah, khususnya di awal permainan baik gim pertama maupun gim kedua. Namun, berkat adanya banyak dukungan dari suporter di dalam GOR membuat saya lebih bersemangat untuk bisa meraih kemenangan. Saya sangat bersyukur karena bisa kembali memenangi medali emas dan keberhasilan ini saya persembahkan untuk orang tua,” ujar Syakuroh.