IPOL.ID – Pedagang sembilan bahan pokok (sembako) yang kerap melakukan penyetokan beras di Pasar Induk Beras Cipinang, kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur kini menjerit. Tak terkecuali para konsumen teriak akan kenaikan harga beras yang melambung tinggi.
Karena sudah lebih dari satu bulan belakangan ini harga beras di pasaran hingga pengecer mengalami kenaikan drastis.
Diutarakan oleh Fauzi, 48, selaku seorang pedagang sembako bahwa kenaikan harga beras tersebut disebabkan karena adanya faktor kekeringan musim kemarau panjang yang melanda di beberapa wilayah.
Sehingga petani beras kesulitan untuk mendapatkan hasil panen maksimal. “Untuk harga sekarang itu kalau beli Rp604.000 (ukuran eceran mencapai 50 liter) biasanya itu kisaran Rp500.000 berapa gitu, sekarang setiap hari naik terus, dampak kemarau terasa sekali,” ungkap Fauzi saat ditemui awak media di Pasar Induk Beras Cipinang, Selasa (5/9).
Imbas lainnya, sambung dia, kualitas beras paling rendah pun kini sudah setara harga jualnya dengan beras yang berkualitas tinggi.