IPOL.ID – Kabar duka datang dari pasangan beda usia, nenek Rohaya dan Slamet. Nenek Rohaya meninggal dunia pada Rabu (6/9) di usianya yang ke-77 tahun.
Setelah mengarungi bahtera rumah tangga selama 6 tahun bersama Selamet, Nenek Rohaya meninggal dunia pada Rabu (6/9) pukul 11.30 WIB di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
Penyebab meninggalnya dikarenakan kondisi Rohaya yang sudah lanjut usia.
Selamet yang saat menikah masih berusia 16 tahun, beda 55 tahun dengan nenek Rohaya, kini berstatus duda.
Kabar meninggalnya Nenek Rohaya dibenarkan Sekretaris Desa Karang Endah, Bambang Siswoyo.
“Beliau meninggal sekitar pukul 11.30 WIB. Rohaya ini meninggal karena sakit tua. Jenazah almarhumah Rohaya di makamkan di TPU Dusun I sekitar pukul 14.00 WIB,” kata Bambang, Rabu (06/09).
Nenek Rohaya pernah menggemparkan publik ketika ia menikah dengan suaminya, Slamet pada tahun 2017 lalu. Saat itu nenek Rohaya berusia 71 tahun sedangkan Slamet masih berusia 16 tahun.
Selain menggemparkan publik, pernikahan ini juga mendapat perhatian Menteri Sosial waktu itu, Khofifah Indar Parawansa. Mensos menyesalkan atas terjadinya pernikahan di bawah umur itu mengingat batas minimal usia pernikahan bagi laki-laki saat itu adalah 19 tahun.
Dalam kasus Slamet dan Rohaya, kata Khofifah, bisa jadi Slamet yang masih berstatus anak ini belum matang betul saat harus menyandang status dan tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga.
Usai menikah Nenek Rohaya dan Slamet kini tinggal di Desa Karangendah, Kecamatan Lengkiti, Sumatera Selatan.
Diketahui, Slamet menjadi sosok suami yang pencemburu. Bahkan ia pernah mengurung Nenek Rohaya karena tak ingin sang istri bertemu pria lain.
Setelah kepergihan Nenek Rohayan, Slamet harus menjalani hidupnya sendiri tanpa sosok istri.(Vinolla)