Berdasarkan data di beberapa Kecamatan di Kota Medan, telah terjadi penyempitan dan pendangkalan sungai akibat timbunan sampah, endapan/sedimen pasir dan tanah, serta struktur bangunan yang
runtuh/roboh terbawa banjir, yang menyebabkan aliran air menjadi kurang lancar.
“Untuk itu, kita akan sama-sama merevitalisasi Sungai Deli sepanjang 34,5 kilometer ini, selama 64 hari kerja ke depan. Kegiatan ini mencontoh apa yang telah dilakukan pada Citarum Harum dan Ciliwung Bersih. Tujuannya agar fungsi Sungai Deli bisa kembali seperti sediakala,” terangnya dalam keterangan tertulis.
Ia juga berharap, upaya normalisasi Sungai Deli ini akan diikuti oleh program tindakan lanjutannya. Mulai dari aksi penghijauan, pembuatan taman edukasi dan ruang rekreasi bantaran sungai, hingga tersedianya pengelolaan limbah sedimentasi sungai.
“Kegiatan ini sangat penting dalam rangka mewujudkan lingkungan bersih, indah, dan sehat, serta bebas banjir. Oleh sebab itu, kita semua harus bekerja sama, bergotong royong dan saling bahu-membahu untuk melakukan kegiatan yang mulia ini dengan tulus dan ikhlas,” pungkas Jenderal Dudung.(Yudha Krastawan)