IPOl.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Barat hari ini Rabu (13/03/2023).
Jokowi pun memilih menggunakan moda transportasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sekaligus untuk melakukan uji coba sebelum diresmikan pengoperasiannya.
Tiba sekitar pukul 08.30 WIB di Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur, okowi langsung menuju lantai 2 untuk menempelkan kartu di portal masuk lalu dilanjutkan naik ke peron di lantai 3.
Jokowi tampak duduk di gerbong pertama kereta dengan nomor perjalanan G5901 tujuan Stasiun Halim hingga Stasiun Tegalluar.
KCJB yang ditumpangi Jokowi dan rombongan pun berangkat pada pukul 08.57 WIB.
Kereta cepat pertama di Indonesia tersebut melaju secara perlahan mulai dari kecepatan 50 km/jam hingga kecepatan maksimal 350 km/jam.
Usai menempuh perjalanan sekitar 30 menit, Jokowi dan rombongan tiba di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, pukul 09.27 WIB.
Jokowi mengatakan, kereta tersebut nyaman digunakan bahkan saat mencapai kecepatan maksimal 350 km/jam.
“Nyaman, dan pada kecepatan tadi 350 (km/jam) tidak terasa sama sekali, baik saat duduk maupun saat berjalan. Sehingga inilah peradaban, kecepatan,” ujarnya.
Dia pun berharap kehadiran moda transportasi kereta cepat tersebut dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berpindah dari penggunaan mobil pribadi ke transportasi umum.
Hal tersebut penting guna mengurangi kemacetan hingga polusi udara di Jakarta, Bandung, dan sekitarnya.
“Karena setiap tahun kita kehilangan karena macet di Jabodetabek dan Bandung itu sudah lebih dari Rp100 triliun,” katanya.
Jokowi juga menargetkan kereta cepat pertama di Indonesia tersebut dapat segera diresmikan dan dinikmati oleh masyarakat luas.
Meskipun demikian, dia menyerahkan sepenuhnya target tersebut kepada manajemen Kereta Cepat Jakarta-Bandung, termasuk tarif yang akan ditentukan.
“Nanti yang menentukan juga manajemen Kereta Cepat berdasarkan juga nanti tentu saja konsultasi dengan Kementerian Perhubungan,” ucapnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa tarif yang berlaku bagi masyarakat akan melalui proses kalkulasi yang matang. Dengan demikian, walaupun tidak diberikan subsidi dari pemerintah, tarif KCJB akan tetap terjangkau.
“Tapi apapun yang paling penting kita ini mendorong agar masyarakat berpindah dari mobil ke transportasi massal, baik itu kereta cepat, MRT, LRT, bus,” tuturnya
Turut mendampingi Jokowi dalam kunjungan kali ini adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.
Tampak pula sejumlah artis dan pemengaruh (influencer) Tanah Air yang ikut serta melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung.(far)