IPOL.ID – Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di sepanjang aliran Kali Baru sebagai sumber energi terbarukan.
PLTA diharapkan dapat menjadi sumber energi terbarukan karena menggunakan aliran air di Kali Baru, sehingga tidak akan habis karena terbentuk dari proses alam berkelanjutan.
Camat Pasar Rebo Mujiono mengatakan pembangunan PLTA di Kali Baru dengan memanfaatkan aliran air tersebut rencananya akan melibatkan Universitas Krisnadwipayana.
“Saya lagi mengusulkan sama Unkris, mereka kan ada (program) pengabdian masyarakat. Supaya membuat turbin-turbin, PLTA mini lah,” kata Mujiono pada awak media di Pasar Rebo, Kamis (31/8).
Menurutnya pembangunan PLTA di Kali Baru memungkinkan, karena debit air Kali Baru di wilayah Kecamatan Pasar Rebo relatif stabil, tidak meluap ke permukiman, dan lebarnya memadai.
Namun hal ini masih proses kajian lebih lanjut dari Universitas Krisnadwipayana untuk memastikan apakah aliran Kali Baru dapat dibangun PLTA yang bisa dimanfaatkan warga.
“Kami kan kerja sama dengan Unkris Jurusan Teknik Elektro, Arsitektur, Teknologi Informatika, Teknik Industri. Dua minggu lalu saya sampaikan. Kami kan orang awam, kiranya bisa dikaji,” ujarnya.
Mujiono menuturkan bila PLTA di aliran Kali Baru nantinya dapat terealisasi maka produksi listrik yang dihasilkan dapat dimanfaatkan warga sekitar sebagai sumber energi terbarukan.
Diharapkan warga yang bermukim di sepanjang aliran Kali Baru wilayah Kecamatan Pasar Rebo pun dapat lebih menjaga kali bila sudah dapat merasakan manfaat dari PLTA.
Di antaranya dengan tidak membuang sampah sembarangan ke aliran Kali Baru karena sudah dapat menikmati suplai listrik gratis dari PLTA mini yang sudah dibangun.
“Kalau memang layak kita bikin contoh satu turbin. Kalau satu sudah bagus kita bikin lagi 200 meter satu, atau 500 meter satu. Masyarakat sekitar juga lebih memelihara kali,” tutupnya. (Joesvicar Iqbal)