Lebih lanjut Fajrin mengatakan, bahwa beberapa teknologi Web3 yang dapat dielaborasi lebih lanjut untuk memberdayakan ekonomi digital dan mempercepat transformasi digital di Kawasan Indo-Pasifik antara lain Decentralized Finance (DeFi), Decentralized Identity (DiD), dan Supply Chain Transparency. “Telkom sendiri juga telah mengembangkan beberapa inovasi di ranah Web3 dan teknologi blockchain berupa pengembangan platform sertifikasi Halal, platform wakaf dan platform penukaran poin loyalitas (loyalty-point exchange). Ketiga platform tersebut dikembangkan menggunakan basis teknologi blockchain,” tambahnya.
Sementara itu, Chief AI Strategist Microsoft, Manprit Singh menjelaskan bagaimana AI generatif merevolusi cara bisnis telekomunikasi beroperasi, mulai dari meningkatkan optimalisasi jaringan hingga memungkinkan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi. Manprit memaparkan lebih lanjut tentang kekuatan transformatif AI generatif dan potensinya untuk mendorong inovasi, efisiensi, dan daya saing dalam sektor telekomunikasi.