“Gak nyangka sebelumnya, padahal saya hanya iseng-iseng saja,ternyata berhasil,”ungkap lifter kelahiran Makassar, 13 Oktober 2000 itu.
Terpisah, Sekjen Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia(PABSI), Djoko Pramono mengatakan prestasi membanggakan yang diraih oleh Eko Yuli Irawan dengan membawa pulang 2 perak di kelas 67kg dan Rahmat Erwin Abdullah yang berhasil memecahkan Rekor Dunia dan membawa pulang 1 emas dan 1 perak.
“Memang kami pulang dari Arab Saudi tidak banyak membawa medali. Akan tetapi, prestasi Rahmat Erwin Abdullah memecahkan Rekor Dunia sangat membanggakan,” papar Djoko Pramono.
Dikatakan, para lifter yang diberangkatkan ke Arab Saudi sebenarnya memang tidak dibebani target medali.
“Mereka tampil hanya untuk mengejar kuota tiket Olimpiade Paris 2024. Sedangkan sasaran utama mereka adalah Asian Games Hangzhou, China. Ini juga bagian dari strategi kami menjaga peak perfomance mereka agar di Asian Games mereka mampu mengukir prestasi terbaik,”papar Djoko Pramono.
Meski hasil dari Arab Saudi, sudah dapat memberikan gambaran bagi kiprah dua lifter Indonesia yakni Eko Yuli Irawan dan Rahmat Erwin Abdullah untuk meraih prestasi terbaik di ajang Asian Games nanti. Namun, Djoko Pramono mengatakan pihaknya tidak mau sesumbar dan janji muluk-muluk.