Disamping itu, krisis air yang saat ini terjadi disebabkan rendahnya curah hujan di Jakarta. Hal itu pula, sambung Sekretaris DPD Gerindra DKI itu yang menyebabkan Jakarta mengalami krisis air bersih.
“Kalau pun ada bantuan dari mobil air bersih. Saya kira itu hanya bisa dimanfaatkan oleh sekelompok masyarakat,” jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin mengatakan kualitas air baku di IPA Hutan Kota, Jakarta Barat, menurun. Kondisi ini mengakibatkan air hasil olahan tidak memenuhi standar Permenkes nomor 492 tahun 2010.
Dia mengatakan hal itu menimbulkan gangguan layanan air bersih di area yang tersuplai dari IPA Hutan Kota. Bentuk gangguan tersebut berupa terjadinya penurunan suplai air yang terjadi sejak 8 September 2023.
Menurutnya, salah satu penyebab utama kejadian tersebut karena dampak dari kemarau panjang yang melanda kota Jakarta.
PAM Jaya pun menyetop IPA Hutan Kota yang menyuplai air bersih sebanyak 450Lps/detik. Arief mengatakan dampak dari pemberhentian tersebut mengakitbatkan daerah yang sebelumnya mendapatkan suplai air bersih dari IPA Hutan Kota menjadi terhenti.