“”Setelah saya jawab surat undangan rapat khusus dari KOI bahwa saya tidak bisa hadir karena agenda rapat tidak jelas, tiba-tiba Cabang Olahraga Tenis meja langsung dibekukan keanggotaannya sebagai anggota KOI,”tambahnya.
Cabang Olahraga dapat diberhentikan sementara selama 1 tahun sebagai anggota KOI apabila ditemukan pelanggaran nilai-nilai olympism sepert pengaturan skor pemukulan wasit dan sebagainya yang telah diputuskan oleh Internasional Federasinya.
Tidak ada satu pasalpun di indonesia maupun Internasional bahwa kritik merupakan pelanggaran nilai-nilai olimpism.
‘Ini kan pasti ada rekayasa terselubung dilakukan oleh RSO dan Sekjennya serta KE KOI. RSO harus menjaga marwah KOI sebagai organisasi terhormat.”tutur mantan Kabarhankam Polri itu.
Bahkan Oegro menyebutkan ada seorang anggota KE KOI yang perangainya sudah seperti preman karena merasa dirinya dekat dengan dengan Kapolri sebagai pengurus ISSI dengan membentak-bentak melalui telpon.
Pada bagian lain Oegro menjelaskan bahwa sempat menjalin komunikasi dengan RSO.