IPOL.ID – Aksi pencurian pakaian dalam perempuan terjadi di Jalan Haji Marhusen, RT 04/RW 05, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Warga resah atas ulah pelaku pencurian tersebut.
Suami korban, Dhedy, 38, mengatakan, pakaian dalam istrinya yang sedang dijemur di teras rumah digondol seorang pemuda pada Sabtu (2/9) sekitar pukul 11.12 WIB.
Berdasar rekaman CCTV menyorot kejadian, mulanya tampak pelaku mengemudikan sepeda motor dan menepikan kendaraan di lapangan parkir kendaraan milik warga sekitar.
“Pelaku satu orang. Awalnya dia melihat-lihat dulu di depan pintu. Tiba-tiba dia langsung melompati pagar, masuk ke dalam,” kata Dhedy di Cipayung, Senin (4/9).
Hanya dalam waktu kurang dari satu menit, pelaku diduga sudah merencanakan ulahnya tersebut menggasak tiga bra dari jemuran lalu memasukkan ke saku jaket.
Aksi pelaku sempat dipergoki seorang warga yang mendengar suara gaduh dari pagar rumah korban, namun saat hendak ditangkap pelaku lebih dulu kabur memacu motornya.
“Enggak lama ketahuan sama warga dari lantai atas. Setelah ketahuan dia langsung buru-buru pergi membawa pakaian dalam istri saya. Langsung ke motornya terus pergi,” ujarnya.
Dhedy menjelaskan, berdasar rekaman CCTV tidak ada warga yang mengenali pelaku, namun diduga sebelum kejadian pelaku sudah sempat memantau kondisi permukiman warga.
Karena saat kejadian pelaku datang dari arah gang permukiman warga RT 04/RW 05 lalu melarikan diri ke arah jalan raya, sehingga diyakini sudah mengetahui kondisi sekitar.
“Dia kabur ke arah Jalan Manunggal 17. Kalau kabur ke permukiman pasti tertangkap. Warga enggak ada yang tahu pelaku. Paling ya orang-orang yang sudah pernah mengamati sekitar,” tukasnya.
Sehingga adanya kejadian pencurian pakaian dalam perempuan itu, warga di Jalan Haji Marhusen, Lubang Buaya, Cipayung, dibuat resah.
Mereka resah usai kasus pencurian tiga bra milik seorang warga di Jalan Haji Marhusen pada Sabtu (2/9) sekitar pukul 11.11 WIB lalu yang dilakukan seorang pria.
Dhedy mengungkapkan, warga resah karena khawatir pelaku hingga kini masih buron kembali berulah mencuri pakaian dalam perempuan di Lubang Buaya.
“Takut ke depannya enggak cuman kejadian di sini doang, tapi di tempat lain juga kejadian lagi. Cuman saya belum lapor polisi,” ungkap Dhedy.
Dia baru melaporkan kasus kepada pengurus RT/RW setempat untuk mengimbau warga, khususnya perempuan agar lebih waspada saat menjemur pakaian dalam di teras rumah.
Terlebih kasus pencurian pakaian dalam perempuan di wilayah Kecamatan Cipayung bukan kali pertama terjadi, pada 17 Juli 2023 juga terjadi kasus serupa di Kelurahan Munjul.
“Kita sih enggak tahu ya motifnya dia mengambil pakaian dalam. Apakah dia punya komunitas (berbuat tidak seronok) kita enggak tahu. Kalau dari CCTV pelaku sepertinya masih muda,” tandasnya.
Kini guna mencegah kasus serupa warga di Jalan Haji Marhusen memindahkan jemuran, khususnya pakaian dalam perempuan dari bagian mudah dijangkau ke dalam rumah.
Dhedy menambahkan, rekaman CCTV kejadian sebenarnya turut menyorot pelat nomor sepeda motor dikemudikan pelaku, namun tidak dapat terbaca jelas sehingga identitas pelaku belum diketahui.
“Bagian belakang pelat nomor sepeda motor itu enggak terbaca jelas dari CCTV karena pelatnya ketekuk. Kalau dari wajah enggak ada yang mengenali pelakunya,” tutup dia. (Joesvicar Iqbal)