“Takut ke depannya enggak cuman kejadian di sini doang, tapi di tempat lain juga kejadian lagi. Cuman saya belum lapor polisi,” ungkap Dhedy.
Dia baru melaporkan kasus kepada pengurus RT/RW setempat untuk mengimbau warga, khususnya perempuan agar lebih waspada saat menjemur pakaian dalam di teras rumah.
Terlebih kasus pencurian pakaian dalam perempuan di wilayah Kecamatan Cipayung bukan kali pertama terjadi, pada 17 Juli 2023 juga terjadi kasus serupa di Kelurahan Munjul.
“Kita sih enggak tahu ya motifnya dia mengambil pakaian dalam. Apakah dia punya komunitas (berbuat tidak seronok) kita enggak tahu. Kalau dari CCTV pelaku sepertinya masih muda,” tandasnya.
Kini guna mencegah kasus serupa warga di Jalan Haji Marhusen memindahkan jemuran, khususnya pakaian dalam perempuan dari bagian mudah dijangkau ke dalam rumah.
Dhedy menambahkan, rekaman CCTV kejadian sebenarnya turut menyorot pelat nomor sepeda motor dikemudikan pelaku, namun tidak dapat terbaca jelas sehingga identitas pelaku belum diketahui.