Arief menambahkan, saat ini kondisi korban sudah berada di rumah setelah sempat mendapatkan perawatan di RSUD Majenang.
Petugas medis hanya memberlakukan rawat jalan, korban sendiri mengalami sejumlah luka akibat pukulan dan tendangan dari pelaku.
Petugas sampai Rabu dini hari, masih tetap berjaga di sekitar lokasi perundungan dan rumah pelaku, lantaran warga geram setelah melihat video tersebut.
Samapai saat polisi hendak tangkap siswa pelaku penganiayaan dan perundungan.
Wakapolresta memaklumi jika masyarakat geram atas aksi pelaku. Apalagi pelaku terindikasi sebagai ketua kelompok siswa yang beranggotakan sekitar 30 anak. Dia memastikan, proses kasus ini tetap berjalan.
Polisi selain tangkap pelaku penganiayaan dan perundungan, juga akan memeriksa 30 siswa lainnya. Mereka merupakan anggota kelompok siswa yang dibawah kendali ML sebagai ketua.
Pihaknya Kapolsek Cimanggu akan mendatangi sekolah tersebut dan akan memberikan edukasi kepada murid dan orang tua.(vinolla)