IPOL.ID – Pria bernama Pujianto (57), warga Desa Pelem, Kecamatan Karangrejo, Magetan dilaporkan nekat menceburkan diri ke dalam sumur pada Jumat (15/9).
Diduga pria pensiunan pegawai PG Poerwodadie itu sengaja bunuh diri.
Kepala Desa Pelem Eko Didik Prihandono mengatakan, Pujianto belakangan memang sering sakit-sakitan.
Bahkan, Pujianto sampai diberhentikan oleh PG Poerwodadie karena sering sakit.
Beraktivitas sedikit saja Pujianto langsung sakit. Korban juga sempat mengutarakan niatnya bunuh diri kepada keluarganya.
Khawatir, Eko pun menjenguk Pujianto usai salat Jumat. Namun, hanya berjumpa dengan istri Pujianto, Lasmi.
“Saya tanya ke istrinya ini. Katanya sudah baikan. Sudah dibawa ke rumah sakit dan dapat obat. Terus, pas saya mau ajak ngobrol, Pak Puji katanya di kamar mandi gitu. Saya tunggu gak balik-balik. Saya terus pamit pulang,” ucapnya.
Setelah sampai di rumah, Eko justru mendapat kabar dari warga bahwa Pujianto menceburkan diri ke sumur rumah.
Warga sudah berupaya menolong, tapi belum berhasil mengangkatnya dari dalam sumur karena kurang bala bantuan.
“Saat itu juga saya langsung telepon BPBD Magetan dan lapor polisi. Kemudian, saya pastikan kalau Pak Puji masih dalam keadaan hidup. Ada warga yang sudah ada di dalam sumur, memegangi Pak Puji supaya gak tenggelam,” lanjutnya.
Setelah dapat kabar pihak BPBD Magetan tidak lama kemudian datang langsung bergerak cepat untuk mengangkat Pujianto dari dasar sumur.
Menggunakan sejumlah alat, Pujianto berhasil diselematkan dari dasar sumur sedalam 15 meter dengan selamat.
“Alhamdulillah. Evakuasi cepat. Kondisinya memang tidak sadar tapi masih bernafas. Setelah sampai di RSUD dr Sayidiman, kabarnya sudah sadar,” kata Eko.
Bukan hanya sekali ini Pujianto berupaya bunuh diri. Sebelumnya Pujianto pernah tepergok berniat pegang aliran listrik, tetapi berhasil digagalkan oleh keluarga. (vinolla)