IPOL.ID – Adanya penumpukan sampah setinggi sekitar dua meter di Pasar Induk Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, dengan alasan pemicunya kurangnya truk pengangkut dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Jumat (8/9).
Kepala Pasar Induk Kramat Jati, Mardiyanto mengatakan, gunungan sampah tersebut dipicu kurangnya armada truk angkut Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta untuk mengangkut sampah.
“Jadi sebenarnya menumpuknya sampah di TPS karena kekurangan armada angkut untuk sampai ke (TPST) Bantar Gebang,” kata Mardiyanto dikonfirmasi awak media di kawasan Kramat Jati, Jumat (8/9).
Idealnya dalam satu hari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta sedikitnya mengerahkan sebanyak 15 unit truk untuk mengangkut volume sampah dari Pasar Induk Kramat Jati.
Tapi dalam dua bulan terakhir hanya delapan sampai sembilan armada truk angkut Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta beroperasi, sehingga terjadi penumpukan sampah.
“Sekarang ini (hanya) delapan sampai sembilan armada yang beroperasi. Karena kondisi kendaraan ada yang rusak dan sebagainya. (sudah berlangsung) sebulan, dua bulan inilah,” ungkap dia.