“Inilah pentingnya upaya penyelamatan satwa dilindungi semacam itu dilakukan oleh BKSDA, di bawah KLHK,” ujarnya.
Aktivis satwa liar yang dilindungi ini pun mendorong pemerintah untuk menolong orang utan itu dengan menyelamatkan baik fisik maupun psikologi.
“Rescue agar dilakukan pemulihan fisik mau psikologinya. Kalau dibiarkan berkeliaran, khawatirnya ada manusia yang merasa terancam atau ketakutan, kemudian melakukan usaha untuk melakukan kekerasan terhadap satwa tersebut,” sambungnya.
Hingga saat ini belum diketahui pasti keberadaan kedua orang utan yang ramai di media sosial.(vinolla)