“Kalau mau maju, jadilah wirausaha. Pendidikan tinggi vokasi siap mendukung dan membentuk jiwa entrepreneur untuk Indonesia yang lebih baik ke depan. Tantangan mengembangkan kewirausahaan pada pendidikan vokasi bahwa didalam kurikulum pendidikan vokasi banyak menerapkan soft skill, hard skill dan mental pejuang tangguh untuk melakukan inovasi, berkolaborasi dengan dunia usaha dunia industri,” tambah Maksimus.
“Apa yang didapatkan dalam kuliah, harus link and match dengan apa yang diterapkan dalam Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI). Dan juga proses magang di UMKM membentuk mental wirausaha ke depannya,” katanya.
Dengan dukungan DUDI, Kadin dan Alibaba.com, Fakultas Vokasi UKI berkolaborasi untuk bisa memberikan praktik nyata. Mulai dari bangku studi sampai magang praktik di tempat yang membentuk mental wirasauaha mereka menjadi profesional muda yang menciptakan lapangan pekerjaan
Seminar nasional turut menghadirkan narasumber Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbudristek RI, Beny Bandanadjaja; Wakil Ketua Umum Bidang Vokasi dan Sertifikasi Kadin Indonesia, Adi Mahfudz Wuhadji; Deputi PT GETI Inkubator dan Alibaba.com, Amalia S. Prabowo, S.Str., M.M. (tim)