IPOL.ID – Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus netral pada Pemilihan Umum (Pemilu) di Tahun 2024. Tidak hanya itu, Anwar meminta ASN harus dapat menolak politik uang.
Hal tersebut diutarakan Wali Kota Jakarta Timur, Anwar ketika Apel Senin Pagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur di halaman Kantor Walikota, Senin (25/9).
Apel pagi dirangkai pembacaan ikrar dan penandatanganan bersama Pakta Integritas ASN untuk berlaku netral jelang gelaran Pemilu Umum (Pemilu) 2024.
Isi Pakta Integritas dapat menjaga dan menegakkan prinsip netralitas pegawai ASN dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik baik sebelum, selama, maupun sesudah pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan 2024.
ASN juga harus menghindari konflik kepentingan, tidak melakukan praktik-praktik intimidasi dan ancaman kepada para ASN dan seluruh elemen masyarakat serta tidak memihak kepada pasangan calon tertentu.
Isi Pakta Integritas juga menyebutkan penggunaan media sosial harus secara bijak. Tidak dipergunakan untuk kepentingan pasangan calon tertentu, dan tidak menyebarkan ujaran kebencian serta berita bohong.