IPOL.ID – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar Operasi Tribrata Agung. Dalam rangka menyiapkan pengamanan gelaran Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island State (KTT AIS) 2023, akan digelar di Bali pada 10-11 Oktober 2023.
Dalam pengamanan kali ini, Polri menerjunkan sebanyak 4.083 personel, dengan rincian 1.863 personel dari Mabes Polri dan 2.220 personel dari Polda Bali.
Kasatgas Humas Operasi Tribrata Agung, Brigjen Ahmad Ramadhan menerangkan, Polri menggelar Operasi Tribrata Agung 2023 selama 6 hari mulai dari tanggal 8-13 Oktober 2023 di wilayah hukum Polda Bali, terutama di tempat kegiatan KTT AIS.
“Operasi mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif didukung penegakan hukum, siber, interpol, dan kehumasan dalam rangka pemeliharaan kamtibmas untuk menjamin keamanan pelaksanaan KTT AIS,” ujar Brigjen Ramadhan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/10).
Ramadhan menegaskan, Polri melakukan pengamanan mendukung Paspampres dan Kogabwilhan II pada ring 3 dan 4 (kawasan). Menjadi objek kegiatan dan penginapan hotel para kepala negara peserta KTT AIS 2023.
“Polri melakukan pengamanan di ring 1, 2, 3 dan 4 (kawasan) pada objek kegiatan dan penginapan para menteri negara-negara yang hadir dan delegasi pada KTT AIS 2023,” tukasnya.
Lebih lanjut, Ramadhan menekankan, dalam rangka kontinjensi (kedaruratan) peran dari upaya penyelamatan para kepala negara, akan menjadi tugas Paspampres beserta Kogabwilhan II serta dibantu Polri bila diminta.
“Dalam keadaan kontinjensi (kedaruratan) upaya penyelamatan para menteri delegasi KTT AIS menjadi tanggung jawab Polri dengan menerapkan rencana kontinjensi yang diatur dalam Operasi Aman Nusa I,II dan III,” tegas dia.
Ramadhan mengatakan, Polri juga mengerahkan sebanyak 160 personel dan kendaraan yang di-BKO kepada Paspampres dalam pengawalan VVIP.
Dalam pengamanan ini, sambung Ramadhan, Polri menggunakan Command Center 91 ITDC Nusa Dua sebagai posko kegiatan pengamanan KTT AIS 2023 yang memiliki fitur lengkap di dalam memantau pergerakan personel.
Kemudian kendaraan pengamanan, jalur komunikasi, aplikasi internal Polri, aplikasi eksternal dari instansi terkait, yang dapat mengantisipasi potensi ancaman terhadap keamanan kepala negara, menteri dan delegasi.
Sebagai informasi, Indonesia didaulat menjadi tuan rumah KTT AIS 2023 mengusung tema ‘Fostering Collaboration, Enabling Innovation for Our Ocean and Our Futur’.
Agenda pertemuan tersebut akan berfokus kepada tiga aspek penting yaitu, pembangunan ekonomi biru, tantangan perubahan iklim dan mempererat solidaritas antara negara pulau dan kepulauan. (Joesvicar Iqbal)
4.083 Personel Dikerahkan Polri pada KTT AIS di Bali
