“Biasanya saya membuat bir pletok ini bentuk cair, hanya yang cair itu tidak awet. Akhirnya saya coba-coba akhirnya saya menemukan seperti ini yang berbentuk serbuk ini awet 5-6 bulan dan cocok dikirim ke luar kota,” jelas Endang.
Dia mengaku sejak 2019 sudah mengikuti pembinaan JakPreneur, dan merasakan manfaatnya dalam peningkatan ekonomi keluarganya. Dia bisa meraup pendapatan Rp5-6 juta per bulan dari menjual bir pletok bubuk.
“Kalau omset sekitar Rp5-6 juta, kadang bisa lebih, jadi bisa tingkatkan ekonomi keluarga saya,” pungkas Endang. (Joesvicar Iqbal)