Untuk membantu pemeriksaan PCR yang dilakukan di Laboratorium Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga telah menyiapkan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) DKI Jakarta. Pasien yang terkonfirmasi positif usai dilakukan tes PCR akan segera dilakukan pemeriksaan lanjutan Whole Genome Sequencing (WGS) untuk mendapatkan informasi genetik mengenai asal penyakit dan penyebarannya di masyarakat.
Sementara itu, sebagai upaya preventif, vaksinasi mulai dilakukan untuk 500 orang kelompok berisiko di Jakarta selama seminggu ke depan. Vaksin diberikan sebanyak dua dosis untuk satu orang dengan jeda empat minggu, sesuai dengan ketersediaan vaksin Monkeypox di Indonesia sebanyak 1.000 dosis untuk 500 orang. Selain itu, dilakukan tracing/pelacakan dengan tim khusus bersama mitra terkait.
Sosialisasi dan edukasi secara masif juga dilakukan melalui tiga cara, (1) Menggalakkan pola hidup bersih dan sehat, seperti memakai masker dan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, (2) Menghindari kontak kulit dan luka, (3) Berhubungan seksual yang aman, sehat, dan bersih, serta hindari hubungan seksual jika sedang sakit atau bergejala.