IPOL.ID- Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) resmi memperpanjang masa jabatan Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta selama setahun.
Pengganti Anies Baswedan menjadi orang nomor satu di DKI itu pun mengungkapkan sudah menerima surat perpanjangan setahun dari Kemendagri hingga 2024.
Hal itu pun mendapatkan respon positif dari Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Khoirudin. Namun, Pj Gubernur DKI itu diminta untuk melakukan sejumlah pembenahan di Jakarta.
“Di zaman gubernur Anies Baswedan tidak pernah ada antrian untuk pembelian sembako KJP dari subuh di masyarakat. Nah hal seperti ini perlu menjadi perhatian bagi Pj Gubernur,” ujar wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu kepada Ipol.id, Senin (16/10).
Disamping itu, sambung Khoirudin bantuan sosial (bansos) yang diberikan pada masyarakat agar tidak dilakukan pengurangan. Mengingatkan, kata dia kondisi ekonomi dalam negeri yang tidak dalam kondisi baik.”Dengan harga sembako yang mengalami kenaikan saat ini. Sementara pendapatan masyarakat tidak mengalami kenaikan. Pemprov perlu memberikan perhatian khusus,”pintanya.
Belum lagi, bantuan yang diperuntukan terhadap rumah ibadah, masjid dan mushola. Sebab, dikatakanya lagi catatan fraksi PKS di DPRD DKI, bantuan itu baru tercover separuh dari jumlah di Jakarta. ” Satu hal lagi yang menjadi konsen kita, adanya pemotongan bagi penerima subsidi pangan KJP, dari sebelumnya 900 menjadi 600 ribu. Hal itu dikarena validasi yang dilakukan berdasarkan kewajiban membayar pajak motor, padahal motor itu menjadi kebutuhan untuk mencari nafkah,” katanya.
Dari hasil survei yang dilakukan DPW PKS pada Juni lalu. Tingkata kepuasan terhadap kepemimpinan Pj Gubernur mencapai 70 persen.”Responden yang kita ambil sebanyak 4.000 orang. Hal itu untuk menunjukan validitas dari hasil survei yang kita lakukan terhadap Pj gubernur. Disamping kesukaan masyarakat pada Pj Gubernur karena low profile, kalem dan tenang. Namun, masyarakat tetap menginginkan agar program KJP bantuan tebus ijazah dan program pro rakyat agar tidak dihilangkan,” tandasnya.(Sofian)