IPOL.ID – DPR menggelar rapat paripurna penutupan masa sidang I tahun sidang 2023-2024. Dalam rapat paripurna, Komisi III DPR menyampaikan laporan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap Calon Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Tahun 2024.
Adapun hasil uji kelayakan terhadap Calon Hakim Mahkamah Konstitusi telah memutuskan Arsul Sani sebagai Hakim Konstitusi terpilih menggantikan Wahiduddin Adams yang akan memasuki masa pensiun pada 17 Januari 2024.
Hal itu sebagaimana disampaikan Wakil Ketua Komisi III Adies Kadir dalam Rapat Paripurna yang diselenggarakan di Ruang Rapat Paripurna, Senayan, Jakarta, Selasa (3/10).
Adies menjelaskan, dalam pelaksanaan persiapan Uji Kelayakan terhadap Calon Hakim Konstitusi dan untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang, telah diumumkan delapan nama Calon Hakim Konstitusi yang memenuhi persyaratan seleksi administrasi pada Surat Kabar Nasional guna mendapatkan masukan dari masyarakat luas.
Kemudian, sebelum dilakukan Uji Kelayakan, terlebih dahulu para Calon Hakim Konstitusi mengambil Nomor Urut peserta, dilanjutkan dengan pembuatan makalah.
Namun, dalam pelaksanaannya Calon Hakim Konstitusi atas nama Prof. Dr. Putu Gede Arya Sumerta Yasa, tidak hadir pada saat pembuatan makalah dan pengambilan nomor urut.
Untuk itu, lanjut Adies dalam proses uji kelayakan dan kepatutan hanya diikuti tujuhn calon Hakim Konstitusi berdasarkan nomor urut yakni Renny Halida Ilham Malik, Firdaus Delwimar, Prof. Dr. Elita Rahmi, Prof. Dr. Aidul Fitriciada Azhari, Prof.Dr. Abdul Latif, Haridi Hasan dan Arsul Sani.
Selanjutnya, Komisi III DPR RI melaksanakan Uji Kelayakan terhadap tujuh calon Hakim Konstitusi pada hari Senin sampai Selasa, tanggal 25 dan 26 September 2023.
Pada Selasa, 26 September 2023, setelah uji kelayakan selesai, Komisi III DPR RI melaksanakan Rapat Pleno dalam rangka Pemilihan dan Penetapan terhadap tujuh Calon Hakim Konstitusi.
“Komisi III DPR RI berdasarkan musyawarah mufakat menyetujui Calon Hakim Konstitusi atas nama Dr. H. Arsul Sani, S.H., M.Si., Pr.M. menjadi Hakim Konstitusi,” katanya.
Ditegaskan Adies, dalam pemilihan Calon Hakim Konstituri Komisi III DPR RI mengutamakan kualitas calon Hakim Konstitusi yang meliputi integritas, visi dan misi, sera kombetensi. Alas dasar kritena itu komisioermemilin dan menetapkan calon Hakim Konstitusi.
Diharapkan calon Hakim Konstitusi terpilih dapat menjadi Hakim Konstitusi yang mampu meningkatkan citra dan wibawa Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga peradilan tertinggi sekaligus pengawal Konstitusi.
“Demikian laporan hasil uji kelayakan (fit and proper test) calon Hakim Konstitusi, guna ditetapkan dalam Sidang Paripurna DPR RI pada hari ini, dan selanjutnya disampaikan kepada Presiden untuk diangkat menjadi Hakim Konstitusi dari unsur Lembaga DPR RI,” ucapnya.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco kemudian bertanya kepada anggota rapat paripurna, yang terdiri dari anggota DPR, apakah nama tersebut dapat disetujui. Anggota DPR menyetujui Arsul Sani jadi calon hakim MK terpilih.
“Kepada Dewan yang terhormat, apakah laporan Komisi III DPR RI atas hasil uji kelayakan calon hakim konstitusi tahun 2024 tersebut dapat disetujui untuk ditetapkan?” tanya Dasco. disambut Setuju oleh anggota rapat.