IPOL.ID – Dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi dan sosial di Kabupaten Mimika, PT Freeport Indonesia (PTFI) dan Pemerintah Daerah (Pemda) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk partisipasi dalam pembangunan sistem air bersih di wilayah Kabupaten Mimika.
MoU antara PTFI dan Pemda Mimika ditandatangani pada bulan Maret 2013 dengan nilai komitmen sebesar USD10 juta atau Rp150 miliar.
Belum lama ini, di Kuala Kencana, PTFI menyerahkan Fasilitas Pengolahan Air Bersih (Water Treatment Plant/WTP) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui seremoni penyerahan di area WTP yang berlokasi di pintu masuk Kuala Kencana. Mewakili PTFI, Director & EVP Sustainable Development PTFI Claus Wamafma bersama perwakilan Bupati Mimika Eltnus Omaleng yakni Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Mimika Hendritte Tandiyono melakukan penekanan tombol virtual, tanda WTP Kuala Kencana telah diserahterimakan dan diuji coba. WTP Kuala Kencana ini bagian dari upaya bersama dalam menyediakan fasilitas air bersih.
Director & EVP Sustainable Development PTFI Claus Wamafma mengatakan penyediaan air bersih ini menjadi prioritas PTFI dalam berkontribusi kepada masyarakat sekitar. “Kami percaya bahwa fasilitas ini berhasil dibangun berkat kolaborasi yang baik antara PTFI dan Pemkab Timika. Kami berharap bahwa pasokan air bersih ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat di Kabupaten Mimika,” kata Claus Wamafma dalam keterangannya kepada media, melansir Jumat (13/10).
Lebih lanjut Claus Wamafma menambahkan, PTFI membangun fasilitas ini untuk mendukung masyarakat Kota Timika mendapatkan akses air bersih yang terjangkau, sehingga dapat memperbaiki kualitas hidup warga Kota Timika. “PTFI bertanggung jawab atas pembangunan Fasilitas Pengolahan Air Bersih, sementara Pemkab Timika menangani pembangunan infrastruktur pipa dan jaringan distribusi air ke rumah-rumah warga, dan hari ini PTFI menyerahkan aset ini kepada Pemerintah sekaligus melakukan uji coba,” papar Claus.
Bupati Mimika Eltinus Omaleng dalam sambutannya yang diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Mimika Hendritte Tandiyono, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan pembangunan WTP. Ia juga menyampaikan terima kasih atas kontribusi positif yang diberikan PTFI. “Ini adalah kerja sama yang sangat baik, kami sangat berterima kasih kepada PTFI. Serah terima ini juga memiliki makna khusus karena dilakukan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-27 Kabupaten Mimika,” katanya.
Setelah WTP selesai dibangun pada tahun 2017, PTFI melakukan perawatan serta uji coba mesin pompa di WTP sejak selesai dibangun hingga menjelang diserahterimakan guna memastikan operasional berjalan dengan baik. “WTP ini telah menjalani serangkaian uji coba, termasuk pengujian sampel air setelah diberikan kaporit untuk memastikan standar kebersihannya terpenuhi,” kata Vice President Construction and Special Projects (GCSP) PTFI Lenny Josephina. Setelah tahap uji coba selesai dilakukan, perwakilan PTFI, Pemkab Mimika, bersama tamu undangan melakukan upacara pembukaan keran air layak minum.
Proyek pembangunan WTP dibangun di atas lahan 1,36 hektar, selain itu PTFI juga membangun fasilitas pendukung lain seperti kantor, laboratorium, ruang genset, ruang panel, rumah pompa, dan rumah trafo untuk menunjang Fasilitas Pengolahan Air Bersih, serta mewujudkan komitmen untuk mendampingi Pemda dalam mengoperasikan dan merawat fasilitas ini. (ahmad)