Menurut Pj Heru, strategi penanganan banjir dalam tiga tahap, yaitu prabanjir, saat banjir, dan pascabanjir. Untuk penanganan prabanjir, dilakukan dengan pengurasan, pengerukan waduk, serta servis pompa dan pompa mobil.
Pada prabanjir, dipersiapkan infrastruktur pengendalian banjir yang meliputi normalisasi kali atau sungai dan menjalankan sistem polder.
“Dilakukan pula run-off control pada situ atau embung, on site detention, serta retensi pada sumur resapan dan ruang terbuka hijau,” tutupnya. (Sofian)