IPOL.ID- Grand Master (GM) Susanto Megaranto terus menunjukkan dominasinya di nomor open pada JAPFA Chess Festival 20
Ia berhasil meraih dua kemenangan pada pertandingan yang berlangsung Sabtu (21/10) kemarin. Di sesi pagi, Susanto mengalahkan atlet asal Jabar bergelar International Masters (IM) dan di sesi sore menuntaskan perlawanan dari atlet Jabar lainnya bergelar National Masters (NM) Nuh Hakim Perwiratama.
Menghadapi lawan di sesi sore, Susanto berbeda dengan sebelumnya. Yakni dengan pembukaan Spanyol. Biasanya, dia lebih banyak dengan pembukaan Sisilia.
”Imbang-imbang saja sih di pembukaan. Tapi unggul di sayap menterinya tipis. Tadi lawan blunder. Ada kurang bagus buat dia. Jadinya di saya bagus,” kata Susanto.
Dengan kesempurnaan kemenangan yang didapat, Susanto saat ini memimpin dengan perolehan 7 poin. Pada hari terakhir berbagai situasi masih bisa terjadi. Susanto dijadwalkan bakal menghadapi atlet DKI Azarya Jodi Setyaki yang saat ini mengumpulkan 6 poin. Ya, andai Susanto kalah, poin keduanya bakal berimbang.
”Ya jadi masih rame sih sebenarnya. Masih dua babak lagi,” ucap Susanto.
Sementara, Novendra Priasmoro tidak bisa menunjukkan permainan terbaiknya di Japfa Chess Festival kali ini. Bergelar GM, Novendra mendapatkan hasil yang kurang baik dan baru mengumpulkan 5 poin.
Seperti pada pertandingan Sabtu (21/10). Ia bermain remis dengan atlet DKI bergelar IM Gilbert Elroy Tarigan di sesi pagi dan atlet Jabar bergelar NM Gelar Sagara di sesi sore. ”Ya mungkin lagi menurun ya. Lagi kurang bagus. Khususnya turnamen ini sih,” sebut Novendra.
Setelah menang empat kali beruntun, Novendra kurang fokus di game-game selanjutnya. ”Sekarang poin 5. Sudah tidak ada harapan (juara),” ucap Novendra.
Ya, andai menang di dua laga terakhir, poin maksimal Novendra adalah 7. ”Besok (Minggu) main bagus saja lah. Sudah tidak ada harapan juga,” tutur Novendra. (bam)