Program Kartu Tani juga telah berkontribusi pada status Jawa Tengah sebagai provinsi dengan produksi padi terbesar di Indonesia pada tahun 2019. Produksi padi Jawa Tengah pada tahun itu mencapai 9,7 juta ton gabah kering giling (GKG), setara dengan 5,5 juta ton beras.
Kedaulatan Pangan Nasional dengan Kartu Tani Skala Nasional
Menanggapi kesuksesan Kartu Tani milik Ganjar Pranowo, seorang pengamat kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah, melihat program ini sebagai langkah konkret dalam mengatasi masalah kedaulatan pangan tingkat daerah.
Ia juga menyatakan bahwa konsep ini dapat diterapkan secara nasional jika Ganjar Pranowo terpilih sebagai presiden dalam Pemilihan Presiden 2024. Namun, Trubus menekankan perlunya menyesuaikan program ini dengan karakteristik wilayah yang berbeda-beda di Indonesia.
“Kalau di Jateng sudah dipraktekan tidak ada keluhan dan berhasil, tidak membebani petani saya rasa bisa. Cuma harus diperhatikan sesuai karakter masing-masing wilayah,” ujar Trubus.
Menurut Trubus, Kartu Tani memiliki potensi untuk membantu mencapai kedaulatan pangan nasional, bahkan menghentikan ketergantungan pada impor pangan dari luar negeri.