EHang 216 juga berperan sebagai transportasi, membantu melancarkan berbagai event otomotif, sirkuit balap maupun melakukan pengawasan berbagai turnamen dan sirkuit balap.
Selain itu, EHang 216 juga dapat digunakan memikat para wisatawan, memajukan sektor pariwisata seperti di Bali, Lombok dan berbagai destinasi wisata unggulan lain.
Spesifikasi EHang 216 lebih unggul dari pesawat berawak tradisional, karena konsep teknologi EHang AAV mengikuti tiga filosofi yaitu tingkat keamanan maksimum, pengendalian tanpa awak dan kontrol dari pusat komando dengan kendali cerdas.
Tanpa perlu ribet mengontrol atau mengoperasikan pesawat karena menggunakan tenaga listrik, penumpang bisa langsung duduk dan menikmati perjalanan.
“EHang 216 ramah lingkungan dan dapat mengurangi kerusakan lingkungan disebabkan emisi. Pengisian daya dapat menggunakan sumber daya listrik 220V atau 380V dalam 1 jam pengecasan paling cepat,” tutup Rudy. (Joesvicar Iqbal)