Kemudian tersangka S yang juga bersenjata makarov gagang hitam ikut menodongkan kearah korban di lokasi. Dan tersangka NM juga menodongkan senjata jenis revolver kepada petugas sekuriti setempat dan NM pun mengawasi situasi di area bawah TKP.
Dalam kasusnya, aparat kepolisian melakukan pengusutan hingga diketahui komplotan perampok itu telah beraksi sebanyak 5 kali. Saat penyelidikan dilakukan, lanjut Kasat Reskrim Bintoro, jajarannya telah berhasil membekuk lima tersangka.
“Saat itu, petugas mengetahui kelimanya sedang beraksi di perkantoran di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, dan ketika akan dilakukan penyergapan mereka melakukan perlawanan, hingga petugas melakukan tindakan tegas terukur terhadap kelima tersangka,” tegas Kasat AKBP Bintoro.
Para tersangka mendapatkan hadiah timah panas di bagian dua betis pada masing-masingnya dari tindakan tegas terukur yang dilakukan oleh petugas.
Sementara itu, Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi menambahkan, ada kesamaan modus pada 3 TKP dilakukan komplotan perampok itu, para tersangka mengikat sekuriti dan menggasak barang berharga di lokasi kejadian.