IPOL.ID – Daya beli para pedagang dan pembeli terhadap bahan pokok beras terus melemah. Seperti halnya harga beras di Pasar Ciracas, Kelurahan/Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, terus naik hingga memberatkan. Omzet jualan pedagang pun menurun 30%.
Pedagang di Pasar Ciracas, Jun, 40, mengatakan, paling sering dibeli masyarakat untuk harga beras jenis medium naik dari sebelumnya berkisar Rp12.000 per kilogram menjadi Rp13.500 per kilogram.
“Kenaikan sudah sekitar dua sampai tiga bulan terakhir lah. Naik karena musim kemarau, petani gagal panen dan harga gabah naik,” ungkap Jun di Pasar Ciracas, Selasa (24/10).
Harga beras medium tersebut, sambung dia, di atas harga eceran tertinggi (HET) zona 1 yang ditetapkan pemerintah Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 7 Tahun 2023, yaitu Rp10.900 per kilogram.
Para pedagang di Pasar Ciracas terpaksa menjual di atas HET karena dalam tiga bulan terakhir harga beras jenis medium yang dipatok di tingkat distributor saja kini sudah melebihi HET.
Dijelaskan oleh Jun, dia menjual harga beras jenis medium yang dijual per liter kini sudah berkisar Rp11.000 hingga Rp12.000. Perbedaan tersebut karena kualitas beras dijajakan.