IPOL.ID – Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga Presiden Ke-5 RI Prof. Dr. (H.C.) Megawati Soekarnoputri menerima gelar doktor kehormatan di bidang Ilmu Sosial dari Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR), Selangor, Malaysia, Senin (2/10).
Megawati didampingi putranya M. Rizki Pratama, putrinya Puan Maharani dan cucu.
“Ini menjadi gelar doktor kehormatan ke-10 bagi Ibu Megawati,” kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Dia menuturkan, penganugerahan gelar doktor kehormatan ini merupakan pengakuan atas kontribusi Megawati di bidang sosial, pendidikan, inovasi dan penelitian.
“Ibu Megawati memang memberikan perhatian yang menyangkut sosial, pendidikan, inovasi dan penelitian. Lahirnya lembaga Badan Riset dan Inovasi Nasional adalah hasil diskusi panjang Ibu Megawati dan Presiden Jokowi. Ibu Megawati sering berdiskusi dengan Presiden Jokowi mengenai permasalahan bangsa dan negara, salah satunya soal penelitian atau research, serta penuntasan stunting,” urai Hasto.
Ia menyebut keluarga besar PDIP bangga atas pengakuan kalangan kampus termasuk dari luar negeri terhadap Megawati.
Anggota DPR yang hadir bersama Puan antara lain: Diah Pitaloka, Charles Honoris dan Mufti Aimah Nurul Anam.
Dalam prosesi penerimaan gelar doktor, sejumlah profesor ikut mendampingi Megawati yaitu: Prof. Yudian Wahyudi (Kepala BPIP), Prof. Amarulla Octavian (Wakil Ketua BRIN), Prof. Purnomo Yusgiantoro, (mantan Menteri ESDM periode 2000–2009 dan Menteri Pertahanan periode 2009-2014 dan Prof. Rokhmin Dahuri (mantan Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2001-2004. (far)