Warga pemilik kendaraan bermotor diharapkan lebih waspada terhadap aksi pencurian guna mencegah aksi pencurian disertai kekerasan yang sedang marak beberapa waktu terakhir.
“Untuk yang punya kendaraan roda dua ataupun roda empat selalu waspada, karena lagi rawan,” kata Idham.
Hingga kini, warga masih menunggu informasi lebih lanjut dari jajaran Unit Reskrim Polsek Pulogadung dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur terkait proses penyelidikan.
Kepala Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Gunarto menjelaskan, berdasar hasil penyelidikan sementara senjata api digunakan pelaku merupakan jenis airsoftgun.
Namun, Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur menyatakan belum melakukan uji balistik dengan melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dalam kasus penembakan Amir.
“LP (laporan) sudah kami terima di Polsek Pulogadung. Pelaku masih kita lidik. Untuk uji balistik kita belum bisa lakukan,” ujar Gunarto.
Sebelumnya, korban Amir terkena luka ditembak pada lengan atasnya karena menggagalkan aksi pencurian sepeda motor dilakukan empat pelaku pada Minggu (15/10) sekira pukul 14.17 WIB.