Terkumpulnya bantuan logistik itu, pemerintah tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada kementerian dan lembaga terlibat dalam pengiriman bantuan kemanusaiaan itu. Harapannya, pengiriman bantuan dapat mempererat hubungan bilateral antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Libya serta bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah Libya.
Delegasi pengiriman bantuan kemanusiaan bagi Libya dipimpin langsung oleh Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rustian dan beranggotakan perwakilan dari kementerian dan lembaga terkait.
Penyerahan bantuan rencananya bakal dilakukan di Bandara Internasional Benina, Benghazi, Libya yang akan diterima pejabat pemerintah Libya.
Lebih dari 4.200 jiwa bukan angka sedikit dalam hasil penghitungan kaji cepat. Jumlah korban meninggal dalam peristiwa jebolnya dua bendungan di Derna, Libya.
Otoritas setempat bahkan memperkirakan angka itu masih sangat berpotensi merangkak naik. Sebab, masih ada ribuan warga hilang. Banjir dahsyat menyapu permukiman hingga mengakibatkan 43 ribu lebih jiwa kehilangan tempat tinggal.