Atas dasar itu, pemerintah Indonesia memutuskan memberi dukungan langsung. Keputusan itu diwujudkan atas arahan Presiden RI, Joko Widodo, dibahas dalam Rapat Tingkat Menteri (RTM) di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (22/9).
Hasil rapat itu, pemerintah Indonesia di bawah komando Kemenko PMK dan BNPB membentuk tim bersama Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Kementerian Kesehatan (Kemkes) dan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengirimkan dukungan kemanusiaan berupa logistik dan peralatan.
Ihwal pemberian dukungan penanganan bencana kepada internasional menjadi budaya Indonesia selalu berpegang teguh untuk selalu among the first to help our brother countries. Sebelumnya, selain Libya, pemerintah Indonesia juga membantu negara-negara sahabat dihantam bencana seperti Turki, Suriah, Pakistan, Myanmar dan Vanuatu.
Pada Senin (2/10) dini hari, misi pengiriman bantuan kemanusiaan untuk Libya dilakukan setelah sempat tertunda dari rencana awal, Kamis (27/9).