Hasil penelitian menarik yang telah diperoleh menunjukkan bahwa mayoritas pemilih childfree adalah perempuan, dengan persentase sebesar 62,5 persen, sementara laki-laki menyumbang 37,5 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa perempuan memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk memilih gaya hidup childfree.
Salah satu anggota tim peneliti memberikan komentarnya terkait hasil penelitian ini. Dilansir dari laman ub.ac.id, mereka berpendapat bahwa berdasarkan data dari penelitian yang mereka lakukan, perempuan mendominasi sebagai pemilih childfree dengan persentase yang cukup signifikan. Alasan yang paling umum diungkapkan oleh responden adalah beban tanggung jawab yang besar, masalah ekonomi, dan masalah keluarga.
Tren childfree, yang sekarang telah merambah ke Indonesia, dilihat sebagai pilihan yang sah bagi masyarakat yang memahami fenomena ini. Tim peneliti berharap penelitian ini akan terus memberikan wawasan baru bagi masyarakat dalam memahami tren childfree.