Sementara itu, Kepala SMK Negeri H Moenadi Ungaran, Imro’atul Azizah, merasakan langsung dampak positif dari program SMK Pusat Keunggulan. “Melalui program ini, kami merasakan perubahan positif yang signifikan dalam pembelajaran, kurikulum, peningkatan karakter peserta didik melalui Profil Pelajar Pancasila, dan penyelarasan dengan industri. Selain itu, program ini pun dapat membangun imej positif terhadap bidang kami, yakni pertanian,” katanya.
Menurutnya, komitmen sekolah menjadi faktor kunci dalam pelaksanaan program SMK PK. “Kami berkomitmen dalam mencetak SDM unggul, yakni melalui kurikulum, peningkatan kompetensi guru, pengembangan sarana dan prasarana, kolaborasi, serta kejelian dalam melihat peluang kerja sama, sehingga SMK memiliki daya tawar kepada pihak luar atau user,” ungkap Azizah.
Program SMK Pusat Keunggulan pun memberikan manfaat bagi industri yang menjadi mitra SMK. Program yang dijalankan oleh pemerintah dan industri untuk mendukung SMK juga dinilai semakin sejalan dan selaras. Hal tersebut sebagaimana dikemukakan oleh Timmy Theopelus, Direktur Program Pendidikan Axioo Class. “Melalui program SMK Pusat Keunggulan dan Kurikulum Merdeka, dapat terbentuk sinergi antara SMK dan industri dengan pemerintah sebagai penengahnya. Maka dari itu, pihak industri dan SMK bisa menyiapkan SDM yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan,” tutur Timmy.