IPOL.ID – Seorang pria di Bandung berinisial TT (35) marah lantaran dikeluarkan dari grup WhatApps (WA).
Mengutip unggahan akun Instagram @infobdgcimahi, pada Senin (30/10), karena tak terima dikeluarkan dari grup WA, pelaku pun tega menghabisi nyawa temannya sendiri bernama Andrian (23).
Korban meninggal akibat luka tusuk di dada sebelah kiri menembus jantung, kemudian di lengan, dan di jari tangan. Mayat korban ditemukan pada Minggu (29/10) pukul 16.00 WIB.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Bojong Malaka, Desa Bojong Malaka, Kecamatan Baleendah, pada Minggu (29/10).
“Berdasarkan hasil olah TKP, didapatkan keterangan identitas tersangka. Tersangka bisa kami amankan pada hari yang sama sekitar pukul 23.00 WIB. Motif pelaku karena sakit hati, ia dikeluarkan dari grup aplikasi percakapan What Apps oleh korban,” kata Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, Senin (30/10).
Setalah dikeluarkan dari grup WA itu, pelaku mendatangi korban dan terjadi cek cok dan perkelahian.
Pelaku langsung mengeluarkan sebilah pisau yang memang setiap hari dibawanya. Berdasarkan hasil autopsi, kematian korban akibat luka tusuk pada dada kiri yang tembus hingga jantung.
“Tersangka dijerat oleh pasal 351 KUHP jo pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” ujarnya.
Sementara itu pelaku TT mengaku kesal karena ia dikeluarkan dari grup WA geng motor XTC Bir 188. Grup ini merupakan grup percakapan antar sesama anggota geng.
“Saya marah karena dikeluarkan dari grup WhatApps itu. Tapi sebenarnya saya sudah minta maaf, tapi korban malah-marah dan memukul kepala saya dari belakang. Saya terpancing dan mengeluarkan pisau yang setiap hari dibawa,” ujarnya. (vinolla)