Pertumbuhan kinerja Perusahaan turut didorong oleh peningkatan jumlah nasabah Pegadaian sebesar 10,88% dari 21,2 juta nasabah di September 2022 menjadi 23,5 juta nasabah di September 2023 dan penyaluran pinjaman (omzet) pembiayaan tumbuh 14,81% dari Rp 130,6 triliun naik menjadi Rp 150,0 triliun. Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan menyampaikan bahwa pencapaian tersebut turut dihasilkan dari kinerja Holding Ultra Mikro.
“Melalui holding BUMN Ultra Mikro, Pegadaian berhasil mendorong bisnis pembiayaan mikro lewat produk gadai maupun investasi lewat produk non-gadai. Bersama BRI dan PNM, Pegadaian bersatu untuk mengembangkan UMKM, dengan menyalurkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah dan Kredit Umum Pedesaan (Kupedes) BRI untuk mendukung UMKM Indonesia naik kelas,” ujar Damar.
Dengan menetapkan budaya AKHLAK, demi mendukung tercapainya visi perusahaan untuk “Menjadi The Most Valuable Financial Company di Indonesia dan Sebagai Agen Inklusi Keuangan Pilihan Utama Masyarakat”, Pegadaian telah melakukan transformasi di bidang Sumber Daya Manusia yang menjadi aset penting perusahaan dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan. Peran generasi Millenial dan Gen-Z menjadi motor untuk menciptakan atmosfer kerja yang positif, terutama dalam bidang teknologi sehingga selama 5 Tahun berturut-turut, Pegadaian berhasil meraih predikat “Best Company to Work in Asia” oleh HR Asia Media.