IPOL.ID-Sekitar 119 petarung tampil di Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tarung Drajat DKI Jakarta yang berlangsung di Gedung Serbaguna Universitas Pancasila, Jakarta, 4-5 November.
Sebanyak 119 petarung terdiri dari 101 petarung putra dan 18 petarung putri, akan memperebutksn sebanyak 78 medali terditi dari 20 medali emas, 20 medali petak, serta 38 perunggu dari 19 nomor Tarung dan 1 nomor Seni Gerak.
Event ini merupakan agenda rutin setiap tahunnya, yang digelar Pengurus Provinsi(Pengprov) Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Drajat (PB KODRAT) DKI Jakarta yang dipimpin Dr.(C) Andhika Rahman, SH, MH.
“Ini merupakan agenda rutin kami, selain menggelar Kejuaraan Antar Pelajar dan Mahasiswa,”kata Andhika Rahman di sela-sela pembukaan Kejurda, Sabtu(4/11).
Padatnya kegiatan di Pengprov KODRAT DKI Jakarta tahun ini, diantaranys menggelar Musyawarah Provinsi(Musprov) dan Babak Kualifikasi(BK) Pekan Olahraga Nasional(PON) Aceh Sumut 2024, membuat jadwal beberapa agenda kejuaraan ditunda.
“Ya, kami baru saja menggelar Musprov yang Alhamdullilah saya terpilih lagi untuk periode kedua 2023-2027 serta event BK PON 2024 membuat event Kejurda yang digabung dengan Kejuaraan Antar Pelajar, Mahasiswa, serta usia dini baru bisa dilaksanakan pada saat ini,” papar Andhika Rahman.
Menurutnya, pada saat ia terpilih menjadi Ketua Umum Pengprov KODRAT DKI Jakarta di 2019 lalu, ia sudab mengagendakan sejumlah kejuaraan. Namun, terkendala masalah Covid 19 yang membuat senumlah program kerjanya tertunda.
“Alhamdullilah baru di 2022, kami bisa menggelar Kejurda, Kejuaraan Antar Pelajar, dan Mahasiswa. Sebelum saya menjabat sebagai Ketum, minim sekali kejuaraan tingkat DKI Jakarta yang digelar. Boleh dikatakan hanya lima tahun sekali,” ungkapnya.
Terpilih kembali menjadi Ketua Umum KODRAT DKI Jakarta periode 2023-2027, Andhika Rahman mengaku pihaknya dihadapkan dengan agenda penting yakni PON 2024 Aceh Sumut.
KODRAT DKI Jakarta telah meloloskan sebanyak 8 petarung yang terdiri dari 6 petarung putra dan 2 petarung putri di ajang PON 2024 mendatang.
“Usai BK kami segera menyiapkan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda), agar target 3 emas benar-benar terwujud. Syukur-syukur target bisa terlampaui,” kata Andhika Rahman.
Menyinggung soal pembinaan di usia dini, ia mengatakan bahwa itu merupakan salah satu prioritas program pembinaan di era kepengurusannya saat ini.
“Kami sadar bahwa kaderisasi atlet sangat penting. Saat ini untuk tingkat usia dini ada sekitar 80 petarung yang kami bina. Insha Allah, tshun depan kami akan agendakan satu lagi kejuaraan untuk menambah program pembinaan yang kami lakukan,” tandasnya lagi. (bam)