Dedy mengungkapkan bulan November mengingatkan kita pada peristiwa Semanggi I di tahun 1998. Setidaknya tercatat 17 anak bangsa menjadi korban hilang nyawa dlm peristiwa itu. Semua demi tegaknya demokrasi di bumi Indonesia.
“Jangan kita melupakan sejarah. Bangsa yang melupakan sejarahnya, maka akan terpaksa mengulangi lagi sejarah yang sama,” tegas Dedy Syech.
FAUI juga sangat khawatir tentang insiden-insiden terbaru yang melibatkan mobilitas pejabat desa untuk mendukung kandidat tertentu. Telah ada laporan tentang pemanggilan pejabat desa untuk dimintai keterangan oleh polisi, seperti yang terlihat dalam peristiwa terkini di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah..(bam)