“Untuk skala warga, nantinya warga akan diajak untuk melakukan pengurasan saluran di rumah masing-masing, lalu hasil pengurasannya akan diangkut oleh Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) tingkat Kelurahan. Maka dari itu diperlukan koordinasi dan kerja sama yang baik dari RT dan RW agar skala ini bisa berjalan baik,” imbuhnya.
Berbeda dengan skala kota, kecamatan, maupun skala warga yang kegiatannya dilakukan dalam satu hari, pada skala berkelanjutan kegiatan dilakukan dengan melanjutkan target pengerukan sungai. Adapun pengerukan gotong royong lintas SKPD tersebut akan dilanjutkan pada 20 November 2023 di sepanjang sungai Ciliwung.
“Meskipun Dinas Sumber Daya Air (SDA) rutin melakukan pengerukan sungai, pada skala berkelanjutan ini dilakukan secara gotong royong lintas SKPD untuk mempercepat target pengerukan lumpur. Seluruh upaya ini diharapkan dapat melancarkan aliran sungai pada saat musim penghujan dan mencegah munculnya genangan di wilayah Kota Jakarta,” pungkasnya. (sofian)