Hadir kesempatan tersebut, antara lain Staf Khusus III Kementerian BUMN Arya Sinulingga dan Deputi Kewirausahaan Kementerian Koperasi UKM Siti Azizah didampingi Penasihat Utama IIKBM Henny Darmawan bersama Advisor Marketing PT Rintis Sejahtera Hariyanto Djumali.
“Saat ini, tren belanja masyarakat sudah beralih dari offline ke online. Para pelaku UMKM harus bisa menyesuaikan diri dengan tren baru ini agar bisa menjual produk unggulan mereka ke lebih banyak orang,” terangnya. Terlebih, produk UMKM Indonesia telah memiliki kualitas yang sangat baik dan punya kapasitas untuk bersaing di pasar lokal maupun global.
Bank Mandiri menilai, potensi para pelaku UMKM Indonesia sangat besar untuk terus tumbuh seiring dengan kemajuan teknologi dan peluang pasar yang masih luas. Untuk menjawab tantangan ini, program UMKM Merah Putih 2023 memiliki beberapa kegiatan mulai dari bazar offline UMKM dan pelatihan online maupun offline bagi para pelaku UMKM
Dihelat di Assembly Hall, Menara Mandiri Lantai 9, Jakarta Selatan, Bazar Offline UMKM menjadi ajang showcase produk andalan UMKM kepada sekitar 3.000 lebih pengunjung yang ditargetkan hadir secara offline. Adapun UMKM yang terlibat antara lain puluhan UMKM Rumah Binaan (RB) Bank Mandiri dan Kementerian BUMN, mitra binaan Ikatan Istri Karyawan Bank Mandiri (IIKBM) dan Johnny Andrean Group serta alumni program Mandiri Sahabatku (MS) bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).