IPOL.ID – Bulan Sabit Merah Palestina menyampaikan pada Sabtu (11/11) bahwa bayi-bayi di Rumah Sakit Al-Quds di Gaza menderita dehidrasi di tengah serangan Israel yang sedang berlangsung di rumah sakit tersebut.
“Bayi-bayi di Rumah Sakit Al-Quds menderita dehidrasi karena kekurangan susu,” tulis organisasi hak asasi manusia itu di X, dilansir Anadolu, Minggu (12/11).
Dia menambahkan bahwa staf medis di rumah sakit tersebut bekerja sepanjang waktu meskipun ada pemadaman listrik dan serangan udara Israel yang intens di sekitarnya.
Presiden Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC), Francesco Rocca, mendesak masyarakat internasional untuk menyelamatkan bayi-bayi di Gaza.
“Cukup! Bagaimana masyarakat internasional bisa menerima situasi di Gaza?” tulis Rocca di platform tersebut.
“Bayi-bayi di inkubator dan pasien di ICU terancam nyawanya di rumah sakit Al-Quds.”
Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza – termasuk rumah sakit, tempat tinggal, dan rumah ibadah – sejak serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada 7 Oktober lalu.
Sedikitnya 11.078 warga Palestina telah terbunuh, termasuk 4.506 anak-anak dan 3.027 wanita.
Jumlah korban tewas dari pihak Israel hampir mencapai 1.200 orang, menurut angka resmi. (far)