IPOL.ID – Viral di media sosial kabar bayi prematur meninggal usai dijadikan model untuk konten pemotretan klinik di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Pihak keluarga menyebut, bayi prematur tersebut meninggal dunia karena prosedur bayi prematur yang seharusnya dirawat intensif dalam inkubator malah dijadikan sebagai model konten dan dibiarkan di lingkungan luar tanpa penanganan medis yang tepat.
Pihak keluarga bayi lantas mengungkapkan kekecewaan mereka di media sosial pribadinya @nadiaanastasyasilvera.
Pemilik akun sendiri merupakan kakak kandung dari ayah korban dirinya menceritakan pengalaman pahit yang dialami keluarganya di salah satu klinik di Tasikmalaya.
Dalam unggahan tersebut, keluarga menyampaikan bahwa bayi yang beratnya 1,5 kg difoto tanpa izin dan tanpa pemberitahuan kepada keluarga.
Mereka mengecam pihak klinik karena lebih memprioritaskan pembuatan konten dan revisi daripada memberikan perawatan intensif yang seharusnya. Keluarga mempertanyakan hati nurani pihak klinik, mengingat bayi bukanlah binatang melainkan manusia.
Terlihat juga ada foto bayi yang diduga didalam inkubator, pihak keluarga menyebut bahwa bayi tersebut dimandikan dan disuruh pulang sehari setelah persalinan, tanpa surat kepulangan atau berkas-berkas lainnya. (vinolla)