IPOL.ID – Kebakaran yang melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalupang, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat berangsur padam. Namun warga yang tinggal di sekitar lokasi mulai merasakan gangguan pernapasan dampak dari kabut asap disebabkan kebakaran.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Fery mengatakan, hingga Selasa (31/10) tim gabungan masih berupaya memadamkan sisa titik api dengan mengerahkan ekskavator tambahan.
“Sebagian besar sudah berhasil dipadamkan hanya ada beberapa titik yang masih ada apinya dan tim masih terus berupaya memadamkan dengan tambahan tiga unit ekskavator dari Porlres dan Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat),” kata Fery, Rabu (1/11).
Fery menjelaskan, pos kesehatan juga didirikan guna menangani warga dan petugas yang mengalami gangguan pernapasan.
Kendati demikian, dia mengaku ketersediaan masker dan tabung oksigen menjadi kebutuhan mendesak. Mengingat masih keluarnya asap tebal dari lokasi kebakaran.
“Asap tebal masih keluar sehingga mengganggu kesehatan warga masyarakat di sekitar lokasi TPA Jalupang,” ungkap Fery.
Sebelumnya, TPA Jalupang dilanda kebakaran pada Sabtu (28/10). Api melumat hingga menghanguskan 10 hektare lahan pembuangan sampah di TPA tersebut. Tim gabungan sempat kesulitan memadamkan api karena minimnya alat berat.
Kebakaran pun menimbulkan dampak kabut asap yang menyelimuti empat desa sekitar lokasi yaitu Wancimekar, Pangulah Utara, Pucung, dan Desa Pangulah Baru.
“Kami laporkan juga BPBD sudah mendistribusikan masker untuk warga sekitar yang terdampak polusi asap,” tutup Fery. (Joesvicar Iqbal)