IPOL.ID – Para pejuang gerakan Perlawanan Islam di Irak melakukan serangan pesawat tak berawak di pangkalan udara Al-Harir. Pangkalan ini menampung pasukan Amerika dan internasional, di Irak utara, menurut saluran Telegram gerakan tersebut.
Organisasi tersebut menyebut serangan terhadap pangkalan Amerika sebagai respons terhadap “kejahatan musuh di Jalur Gaza”. UAV, menurut para pendukung Perlawanan Islam Irak, mencapai sasaran yang diinginkan.
Pangkalan tersebut berulang kali terkena serangan pesawat tak berawak dari gerakan Syiah. Pada 17 November, Sky News Arabia melaporkan bahwa UAV menyerangnya dan mencapai sasarannya. Pada tanggal 9 dan 11 November, pangkalan itu juga diserang oleh pesawat tak berawak.
Pada tanggal 16 November, saluran TV Qatar Al Jazeera melaporkan mengutip perwakilan Pentagon bahwa sejak tanggal 17 Oktober, pangkalan-pangkalan yang dikuasai AS di Suriah dan Irak telah menjadi sasaran 58 serangan. (ahmad)