Sejumlah organisasli lingkungan dan warga lokal menuding keberadaan pabrik AMDK Danone-Aqua berpotensi mengeringkan cadangan air bawah tanah yang juga digunakan oleh warga.
Di wilayah lain, di Desa Babakan Pari, Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, penduduk yang tinggal di sekitar sumber air milik pabrik Danone-Aqua, juga diberitakan kerap mengeluh kesulitan mendapatkan air bersih.
Saat kemarau, sebagian sumur milik penduduk mengalami kekeringan. Padahal menurut warga setempat, sebelumnya sumur dengan kedalaman 5-7 meter saja sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tapi sejak tahun 2000, sumur harus digali lebih dalam lagi, paling tidak hingga 17 meter untuk mendapatkan air. (ahmad)