Ia sendiri sempat gap year sebelum akhirnya masuk UGM tahun 2022. Sebelumnya, ia sempat lolos seleksi masuk Universitas Indonesia (UI) namun karena keterbatasan dana untuk membayar uang kuliah tunggal (UKT) yang ditetapkan, ia pun terpaksa harus mengundurkan diri.
Alasan Juan memilih program studi Pembangunan, karena menurutnya wilayah Papua itu memiliki kontur yang beragam seperti banyak pegunungan, sehingga perlu usaha lebih keras lagi untuk pembangunan fasilitas dan teknologi di sana, tidak seperti pulau Jawa yang segala fasilitasnya tersedia. Maka itu menjadi tantangan baginya ketika ia lulus nanti. Selain itu Juan memiliki motivasi untuk mengangkat derajat orang tuanya dan tentunya membangun wilayah Indonesia Timur. (ahmad)