“IHC Telemed juga dilengkapi dengan berbagai fitur pendukung, seperti chat, video call, dan sharing file. Fitur-fitur ini memudahkan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter, melakukan booking poliklinik, dan mengakses informasi kesehatan lainnya,” tambahnya.
IHC Telemed telah melayani lebih dari 1 juta pasien dan diimplementasikan di 36 rumah sakit IHC Grup, dengan lebih dari 1.100 dokter umum/spesialis/sub spesialis, dokter gigi umum/spesialis, dan psikolog yang tergabung dalam aplikasi ini.
“Kami menargetkan, IHC Telemed akan dapat diakses oleh lebih dari 50 rumah sakit IHC Grup pada tahun 2024,” ungkap dr Lia.
IHC Telemed merupakan salah satu bentuk komitmen IHC untuk menjadi pemimpin dalam digitalisasi layanan kesehatan di Indonesia. Dengan mengadopsi dan memanfaatkan ekosistem digital, IHC yakin dapat meningkatkan daya saingnya dalam industri perawatan kesehatan.
“Kami percaya bahwa digitalisasi layanan kesehatan dapat menjadi game changer dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia,” ujar dr Lia.