IPOL.ID – Dalam rangka mengenang jasa-jasa para Pahlawan, Pos Bompay Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 310/KK laksanakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan yang ke-78 bersama para pelajar SMP Satap Bompay dan SDN Bompay di Kampung Bompay Distrik Waris Kabupaten Keerom, Papua, Jumat (10/11).
Hal tersebut dikatakan Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) di Distrik Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang, Sabtu (11/11).
Dikatakan Dansatgas, bahwa kemerdekaan yang dinikmati masyarakat Indonesia saat ini tak terlepas dari karunia Tuhan serta pengorbanan para pahlawan. Mereka gugur di medan perang demi mempertahankan bangsa dan negara.
“Secara historis peringatan Hari Pahlawan 10 November untuk mengingat pertempuran Surabaya yang terjadi pada 1945. Pertempuran ini merupakan pertempuran terbesar pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan menjadi simbol perlawanan rakyat Indonesia terhadap kolonialisme,” jelas Dansatgas Letkol Inf Andrik Fachrizal.
Lebih lanjut dikatakan Dansatgas, Hari Pahlawan memiliki makna yang perlu diteladani generasi muda. Makna dari peringatan Hari Pahlawan adalah untuk mengenang dan menghormati perjuangan para pahlawan di masa lalu yang berkorban demi kemerdekaan Indonesia.
Sementara itu, Martinus Marno (41), Kepala Sekolah SMP Satap Bompay mengucapkan terima kasihnya kepada personil Satgas Yonif 310/KK khususnya Pos Bompay yang telah melatih anak didiknya sehingga pelaksanaan upacara dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ini dapat berjalan dengan lancar.
“Saya harap anak-anak dapat mengambil nilai yang terkandung dalam upacara ini sehingga tumbuh jiwa nasionailme dalam diri mereka. Saya pun ucapkan terima kasih kepada personil Satgas yang secara sabar dan ikhlas melatih para murid sehingga upacara peringatan Hari Pahlawan dapat terlaksana dengan penuh khidmat,” ucapnya.(Yudha Krastawan)
